Kebutuhan rumah sakit terhadap UPS sangat penting karena pasien di rumah sakit sangat bergantung pada peralatan medis yang membutuhkan pasokan daya listrik yang stabil dan tidak terputus selama operasinya. Peralatan medis yang rusak atau tidak dapat berfungsi dengan baik dapat berdampak serius pada kesehatan dan keselamatan pasien.
Selain itu, gangguan pada pasokan listrik di rumah sakit dapat menyebabkan downtime yang mempengaruhi operasional rumah sakit secara keseluruhan. Downtime ini dapat menghambat pengobatan pasien dan operasional rumah sakit yang dapat mengancam keselamatan pasien dan meningkatkan biaya operasional rumah sakit.
Selain menjaga kelangsungan pasokan daya listrik, UPS juga melindungi peralatan medis dari gangguan listrik seperti fluktuasi tegangan, lonjakan daya, dan spike yang dapat merusak komponen peralatan. UPS yang dilengkapi dengan fitur monitoring dan remote management juga dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit dan mencegah kegagalan sistem listrik yang dapat merusak peralatan dan mempengaruhi pasien.
Dalam kondisi darurat seperti bencana alam atau situasi lain yang dapat mengganggu pasokan listrik, UPS juga dapat membantu rumah sakit untuk menjalankan fungsi-fungsi penting seperti pelayanan medis darurat atau evakuasi pasien.
Karena kepentingan dan ketergantungan yang besar terhadap sistem listrik yang stabil dan dapat diandalkan, kebutuhan rumah sakit terhadap UPS sangat penting. Oleh karena itu, rumah sakit harus memastikan bahwa sistem UPS yang dipilih dan diinstal di rumah sakit sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kapasitas yang cukup untuk menjaga kelangsungan operasional rumah sakit dan keselamatan pasien.
