Transformerless adalah teknologi yang memungkinkan peralatan listrik untuk beroperasi tanpa menggunakan transformator. Transformerless biasanya digunakan dalam rangkaian daya yang membutuhkan penyesuaian tegangan atau pengaturan frekuensi, seperti inverter atau power supply.
Transformerless lebih efisien dan ringkas dibandingkan dengan teknologi yang menggunakan transformator, karena tidak memerlukan komponen-komponen yang besar dan berat seperti inti besi dan kumparan. Selain itu, penggunaan transformerless juga dapat mengurangi biaya produksi, karena membutuhkan lebih sedikit bahan dan waktu dalam proses pembuatan.
Namun, ada beberapa kelemahan dalam penggunaan transformerless. Karena tidak adanya transformator, sistem ini lebih rentan terhadap gangguan dan interferensi dari sumber-sumber listrik eksternal seperti petir atau gelombang elektromagnetik. Selain itu, karena tidak ada isolasi galvanis antara sumber dan beban, risiko kebocoran arus listrik dapat meningkat, sehingga peralatan harus diatur dengan hati-hati untuk memastikan keselamatan pengguna.
Dalam industri elektronik, penggunaan transformerless telah menjadi semakin umum dalam rangkaian daya untuk peralatan kecil seperti ponsel atau laptop, di mana ukuran dan efisiensi sistem sangat penting. Namun, untuk aplikasi industri yang membutuhkan keamanan dan keandalan yang lebih tinggi, seperti peralatan medis atau industri kritis, penggunaan transformerless masih memerlukan perhatian khusus dalam pengaturan dan pemeliharaan sistem.